
Direktur AC Milan yang bernama Leonardo Naik Pitam dikarenakan timnya tersingkiri dari Liga Europa. Rossoneri telah gagal untuk lolos ke babak yang ke 32 besar setelah ia kalah dengan skor 1-3 dari olympiakos yang diadakan di stadion Georgios Karaiskaki pada hari jumat.
Pada laga tersebut,klub AC Milan telah tertinggal dengan skor 0-2 lebih dulu melalui gol pape Abou Cisse pada menit yang ke-60 serta gol bunuh diri Cristian Zapata 7 menit kemudian. Tetapi Zapata sendiri telah menebus kesalahannya sendiri dengan mencetak gol pada menit ke 71.
Malapetaka yang dialami AC Milan terjadi pada saat menit ke-81 sesudah Olympiakos mendapatkan sebuah hadiah Penalti. konstantinos Fortounis lah yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnnya dengan hasil skor 3-1 Untuk Olympiakos yang bertahan sampai laga usai.
hadiah penalti itu lah yang telah membuat Leonardo Naik darah dan marah. Ia mengaku bahwa tidak melihat bek Milan Ignazio Abate melakukan pelanggaran dikotak Terlarang.
Menurutnya, Penalti yang Kontrobersial itu dapat dihindari jika UEFA menerapkan sebuah teknologi Video Assistance referee Tidak lain adalah “VAR”. kami tersingkir dari Liga Europa dan harus mengevaluasi ulang segalanya. aku hanya ingin melihat rekaman hol dan Penalti sebelumnya dan mengatakan apa yang saya pikirkan,”tandas Leonardo melalui Sky Sport Italia.
Tidah hanya Wasit dan VAR saja, Leonardo juga mengeluhkan sikap para suporter Olympiakos yang terus saja membuat berisik pada saat tim Besutan Gennaro Gattuso ini, melakukan penyerangan. Menurut sang legenda Brazil ini, Wasit seharusnya menghentikan Pertandingan tersebut sejenak agar para suporter Berhenti dengan aksi mereka.