
Penelitian Yang dilakukan oleh Universitas Alberta di kanada, menemukan bahea sejumlah mainan anak-anak daoat menjadi penyebab kulit dermatitis kontak. Penyakit tersebut ditandai dengan munculnya Ruam merah pada kulit dan akan terasa gatal.
Dikutip dari Reader’S Digest, para peneliti dapat menemukan hubungan antara ruam pada seorang anak dengan waktu bermain Minecraft. Penelitian tersebut mengatakan bahawa anak laki-laki berumur 12 tahun untuk datang kedokter dengan ruam mirip eczemalike yang ada di lengannya.
Sayangnya dokter tidak dapat mengetahui penyebabnya . Penelitian tersebut dilansir dari journal of cutaneous medicine and surgery. Ternyata anak tersebut memainkan minecraft di meja dengan engsel logam yang terbut dari nikel dan alhasil membuat kulitnya iritasi. Sesudah engsel di tutup dengan mouse alhasil ruam bocah tersebut menghilang dan kegiatan bermainanya pun tidak terganggu.
Penelitian lainnya juga di lakukan di Universitas Antwerp, di belgia juga sudah menemukan mainan yang dapat menyebabkan dermatitis Kontak. maianan tersebut adalah slime. untuk sebagian anak, Slime dapat memicu ruam dan rasa gatal.
Sudah tercatat ada 2 anak yang mengalami dermatitis kontak kategori berat di telapak tangan mereka akibat bermain Slime yang terbuat dari bahan lem tekstil dan deterjen rumah tangga yang mengandung bahan kimia dengan potensi iritasi.
tetapi setelah mereka mengganti maianannya dengan berhenti memainkan slime, alhasil ruam dan rasa gatal tersebut menghilang.