Real Madrid secara resmi mengumumkan Kamis ini bahwa Zinedine Zidane mengundurkan diri dari posisi kepelatihannya, mengakhiri tahap keduanya di bangku cadangan klub Spanyol, kurang sukses dari yang pertama.

“Zidane adalah salah satu mitos besar Real Madrid dan legendanya melampaui apa yang pernah ia lakukan sebagai pelatih dan pemain klub kami,” kata pernyataan tim, menambahkan bahwa orang Prancis itu “ada di jantung Real Madrid” dan itu Real Madrid “adalah dan akan selalu menjadi rumah mereka”.

Orang Prancis, dengan kontrak hingga 30 Juni 2022, telah mengindikasikan pada hari Sabtu bahwa dia akan berbicara dengan Real Madrid tentang masa depannya dalam “beberapa hari mendatang.”

Zidane tidak memenangkan satu gelar pun bersama Real Madrid musim ini, menjadi semifinalis Liga Champions dan berjuang untuk Liga sampai hari terakhir, akhirnya dimenangkan oleh Atlético.

Selain itu, ia menjalani kali pertama yang spektakuler di Real Madrid, dengan tiga gelar Liga Champions dimenangkan dalam dua setengah musim (Januari 2016-Mei 2018). Dia kembali pada Maret 2019, mampu memenangkan Liga pada tahun 2020.

Seperti dilansir surat kabar AS, sang pelatih memberi tahu para pemimpin tim bahwa dia tidak akan memimpin tim utama musim depan. Keputusan sudah final dan Rabu ini pelatih Prancis telah mengkomunikasikannya kepada pemimpin klub dan skuad, kata media Spanyol.

Dan seperti yang terjadi pada pertandingan pertamanya, Zinedine Zidane berbicara secara pribadi dengan para pemainnya untuk memberi tahu mereka tentang berita tersebut. “Pelatih ingin skuad mengetahui secara langsung dan itulah sebabnya sepanjang sore dia mengkomunikasikannya secara pribadi kepada para pemain,” ungkap AS.

Kabar tersebut muncul setelah salah satu rujukan tim meyakinkan bahwa teknisi tersebut tidak akan pergi. Di podcastnya, Toni Kroos pernah mengatakan bahwa kepergian Zidane adalah “kebohongan yang mencolok.”

“Tidak hanya dikatakan di sini, bahkan menyebar ke Jerman yang sudah mengumumkan keluar dari tim. Itu adalah kebohongan yang mencolok. Zizou dan saya memiliki hubungan jadi, tanpa ragu, dia akan memberi tahu saya, ”kata gelandang Jerman itu.

Tentu saja, Kroos mengatakan bahwa dia tidak dapat mengkonfirmasi apapun tentang situasi pelatih: “Saya tidak dapat memastikannya. Saya tidak tahu bagaimana ini akan berakhir. Saya hanya bisa mengatakan bahwa bekerja dengan Zidane selalu menyenangkan ”.

Selama beberapa minggu pers Spanyol telah menghubungkan beberapa pelatih dengan Real Madrid. Telah diketahui bahwa opsi pertama adalah Raúl González Blanco, mantan pemain Real Madrid dan pelatih Castilla saat ini, dan Massimiliano Allegri dari Italia.

Selain itu, menurut Daily Mirror, Carlo Ancelotti telah kembali menjadi radar Real Madrid sebelum kemungkinan hengkangnya Zinedine Zidane dari Prancis.
Media khusus berspekulasi bahwa Carlo Ancelotti dapat menggantikan Zidane di Real Madrid.