Kabar duka kembali seakan tidak ada habisnya seperti yang kita ketahui para korban pesawat jatuk Lion Air Jt 610 belum di temukan akan tetapi kembali kita terima berita duka bahwa salah satu tim Sar gabungan yaitu salah satu penyelam handal Sar Syachrul Anto. Berusia 48 tahun tidak membuat nya ragu dalam operasi gabungan dalam mencari jejak sang Lion Air namun takdir berkata lain. Pada saat itu sang penyelam sedang dalam proses penyelaman bersama rekan nya untuk mencari para korban dan bangkai pesawat Lion Air di dasar laut. Dalam kutipan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi mengatakan bahwa pada proses pencarian para rekannya tidak melihat sang penyelam ikut naik ke permukaan. Setelah menyadari ketidak adaan beliau para rekan mencari dan menemukan Syachrul dalam keadaan pingsan atau tidak sadarkan diri. Kemudian pria berumur 48 tahun itu di tangani oleh dokter setempat sebelum di bawa ke rumah sakit umum Daerah Koja. Namun Tuhan bertidak lebih cepat. Suami dari Lian Kurniawati dinyatakan meninggal di rumah sakit tersebut. sang istri Lian Kurniawati terlihat menyadari adanya hal yang janggal bahwa sang suami meniriminya pesan kepadanya sebelum ikut serta dalam tim penyelaman pencarian korban Lion Air tersebut. Isi pesan elektronik yang seakan petanda bahwa semua yang telah di takdirkan tidak akan lepas dari sang pencipta.
